UPDATE!!

Wisata Sejarah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

HELLO SAHABAT TRAVELER’S
Ini adalah cerita perjalanan pertama Saya ke Kota Palangkaraya, dan cerita pertama di blog ini. Perjalanan ke Kota Palangkaraya memakan waktu dua jam penerbangan dari Jakarta.
Kota Parangkaraya saat ini masih cukup sepi, tidak ada kemacetan, tidak banyak lampu merah yang kita bisa jumpain disini, hanya di bagian jalan tertentu saja, mungkin karna Kota Palangkaraya belum menjadi tujuan wisata para wisatawan lokal, tetapi banyak Wisatawan asing yang datang ke Palangkaraya untuk melakukan riset dan penelitian.
PUSAT KOTA PALANGKARAYA
Jika Sahabat tertarik dengan hal-hal sejarah, Kota Palangkaraya adalah Kota yang cocok untuk untuk Sahabat kunjingi. Karna disini Sahabat bisa banyak belajar sejarah, melakukan penelitian dan sekaligus berwisata.
Ditengah Kota Palangkaraya, Sahabat tidak akan menemukan kemacetan seperti di Jakarta. Kotanya masih sangat asri, sejuk dan tertata rapi. Masih banyak pepohonan dipinggiran Kota Palangkaraya.
TUGU SOEKARNO
Tugu Seokarno, Tugu ini merupakan batu pertama yang diletakan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Juli 1957 yang menandakan dimulainya pembangunan Kota Palangkaraya, dan merupakan simbol dari Kota Palangkaraya.
KAWASAN TUGU SOEKARNO
Selain itu, dikawasan ini banyak sekali tugu dan ukiran dinding yang menceritakan Sejarah terbentuknya Kota Palangkaraya dan Sejarah terbentunya Pemerintahan pada saat itu.
BUNDARAN BESAR
Bundaran Besar Palangkaraya, Merupakan bundaran yang terletak di tengah Kota Palangkaraya dan menjadi icon untuk Kota Palangkaraya, dan jika Sahabat berlibur ke Kota Palangkaraya pada hari minggu, kawasan ini ramai di kunjungi warga lokal dan wisatawan untuk berolahraga, menikmati kuliner atau jajanan Khas Palangkaraya dan menjadi lokasi car free day (cfd).
RUMAH BETANG KHAS DAYAK
Di Palangkaraya, Sahabat akan menemukan banyak Rumah Betang. Rumah Betang adalah Rumah Khas Suku Dayak asli Kalimantan. Rumah ini memiliki banyak filosofi berdasarkan kepercayaan Suku Dayak.
JEMBATAN KAHAYAN PALANGKARAYA
Jembatan Kahayan, merupakan jembatan yang membelah Sungai Kahayan di Kota Palangkaraya. Jembatan ini memiliki panjang 640 meter dan lebar 9 meter, terdiri dari 12 bentang dengan bentang khusus sepanjang 150 meter pada alur pelayaran sungai.

Dan Jembatan Kahayang pertama kali dibangun pada 1995 dan selesai dibangun pada 2001, serta diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 13 Januari 2002. Jembatan Kahayan menghubungkan pusat Kota Palangka Raya dengan Kelurahan Pahandut Seberang dan tembus ke Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Utara, dan lainnya.
MASJID RAYA DARUSALAM PALANGKARAYA
Masjid Raya Darusalam Palangkaraya merupakan masjid terbesar dan termegah yang ada di tengah kota Palangkaraya. Dibangun sekitar tahun 84-an  di atas lahan seluas 5 hektar ini terletak di komplek Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Palangka Raya.

Secara simbolis, Masjid Raya Darussalam memiliki model arsitekur yang sangat lokal, hal ini Sahabat dapat lihat dari tipe kubah masjid yang berbentuk tajam berlapis tiga dan di bagian pojok teratas terdapat simbol tulisan “Allah” berbingkai segi lima, kemudian pintu masjid yang juga berbentuk tajam dan lantai keramik dengan paduan warna merah dan putih. Hal ini disebabkan Masjid Raya Darussalam merupakan salah satu dari 999 masjid yang dibangun oleh Yayasan Amal Bakti Musim Pancasila (YAMP) yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.
SUNGAI AIR HITAM
Sungai Air Hitam Palangkaraya, Ini adalah lokasi wisata yang wajib Sahabat kunjungi saat berlibur ke Kota Palangkaraya, karna disini Sahabat bisa menikmati sunset yang sangat indah sambil berperahu mengelilingi Sungai.
SUNAGI AIR HITAM
Itulah beberapa referensi Objek Wisata Sejarah yang bisa Sahabat kunjungi saat berlibur di Kota Palangkaraya, semoga bisa jadi tambahan informasi untuk Sahabat.
Terimakasih telah berkunjung, sampaiketemu di cerita selanjutnya.

HAPPY NICE DAY

No comments